PENGERTIAN KUNCI
Kunci/spanner /wrench adalah alat yang terbuat dari baja yang dikeraskan
dan dilapisi khrom (Cr) atau nikel (Ni) agar tidak mudah aus dimana fungsi
kunci ini digunakan untuk memutar (mengencangkan dan melepas) baut / mur.
MACAM – MACAM KUNCI
Berikut ini adalah macam – macam kunci
yang sering digunakan di industry
otomotif:
·
Kunci Pas (Open end Spanner)
·
Kunci Ring (Box Spanner)
·
Kunci Kombinasi (Combination Spanner)
·
Kunci Soket (Socket Spanner)
·
Kunci L (Allen Spanner)
·
Kunci Inggris (Adjustable Spanner)
·
Kunci Roda (Wheel nuts and bolts Spanner)
·
Obeng (Screw driver)
·
Kunci Pipa
·
Kunci Bintang
·
Tuckle
·
Tracker
·
Tang Scrap
1. Kunci Pas (Open end Spanner)
Kunci pas terbuat dari logam paduan
Chrome Vanadium, dengan tangkai (shank) membentuk
sudut 15 derajat pada kedua ujung-ujungnya dan 90 derajat yang terdapat pada
kunci pas khusus. Kunci pas umumnya dibuat menjadi dua kunci yang ukuran masing
– masing berbeda. Misalnya; ukuran 6 mm dan 7 mm, dan seterusnya. Ukuran kunci
menunjukkan lebar dari mulut kunci yang yang berati juga menunjukkan lebar
kepala baut atau mur.
Satuan ukuran kunci pas terdiri dari
ukuran metrik (mm) dan imperial
(inch). Ukuran satuan metrik tersedia ukuran dari 4 mm sampai
dengan ukuran 80 mm. Dan yang umum digunkan adalah ukuran 6 mm dengan kenaikan
setiap 1 mm hingga ukuran kunci 36 mm, kecuali ukuran 31 mm, 33 mm, 34 mm, dan
35 mm.
2. Kunci Ring (Box Spanner)
Kunci ring juga terbuat dari logam paduan Chrome Vanadium.
Kunci ring berfungsi untuk memasang atau melepaskan kepala baut atau mur yang
mempunyai momen pengencangan yang cukup besar dan memungkinkan dapat bekerja
pada ruang yang terbatas.
Pada ujung-ujung kepala kunci ini, terdapat cincin yang
berdimensi heksagonal atau lebih pada lubang diameter di dalamnya. Kunci ini
lebih kuat dan ringan dari kunci pas dan memberikan cengkraman pada seluruh
kepala baut atau mur.
Kunci ring mempunyai tangkai lebih panjang dibandingkan
dengan kunci pas, gaya tuasnya lebih besar bila dibandingkan dengan gaya tuas
kunci pas.
3. Kunci Kombinasi (Combination Spanner)
Kegunaan kunci kombinasi merupakan gabungan dari kunci pas
an kunci ring pada masing-masing ujung dalam ukuran yang sama dan merupakan
kunci yang saling mengisi kekurangan yang ada pada kunci pas dan kunci ring,
dan lebih simpel. Kunci ini sangat berguna saat menyetel pengikat (fastener) dengan ukuran
yang sama pada posisi yang berbeda.
Kunci ini dengan jenis kepala bersegi 6 yang sama dan
ukurannya berkisar antara 6 mm sampai dengan 32 mm.
Gbr. Kunci
Kombinasi
Kelemahan kunci pas dan kunci ring;
o Tidak dapat menjangkau kepala baut dan mur yang letaknya
tersembunyi.
o Momen atau torsi pengencangannya cukup kecil.
4. Kunci Soket (Socket Spanner)
Kunci Soket adalah kunci yang berbentuk silinder
dan terbuat dari logam paduan Chrome Vanadium dan dilapisi dengan nikel. Satu
ujung mempunyai dudukan berbentuk segi 4, dan ujung lainnya berdimensi
hexagonal yang digunakan untuk melepas atau memasang kepala baut atau mur
dengan momen kekencangan tertentu.
Karakteristik kunci soket:
a.
Kunci soket dapat menjangkau kepala
baut atau mur yang terletak sangat sulit dan tersembunyi. Misalnya; baut
pengikat intake dan exhaust manifold. Hal ini bisa dilakukan, karena kunci
soket dilengkapi dengan batang penyambung (extention).
b.
Kunci soket mempunyai momen atau
torsi lebih besar terhadap pengencangan atau pelepasan baut dan mur, karena
selalu dilengkapi dengan batang pemutar (rachet).
Satu Set Kunci Socket terdiri dari beberapa bagian,
diantaranya:
a.
Kunci Sok normal/pendek dan panjang.
b.
Ratchet Handle, digunakan untuk
mengencangkan atau mengendorkan kepala baut/mur dengan cara menyetel arah
putaran sesuai keperluan (mengencangkan atau mengendorkan baut atau mur).
c.
Speed Handle, digunakan untuk
melepaskan atau mengencangkan baut/mur yang ulirnya panjang dan dalam.
d.
Sliding Handle; digunakan untuk
melepaskan atau mengencangkan baut/mur yang memiliki momen pengencangan cukup
tinggi.
e.
L Handle, yang dipasangkan pada
kunci soket dan dapat bergerak bebas meskipun kepala baut/mur pada posisi yang
rumit.
f.
Extension, untuk menghubungkan
handle dengan kunci sok jika mur/baut tidak dapat dijangkau tangkai yang ada. Adapun
model penyambung (extension) kunci soket antara lain: universal join, adaptor
solit extension bar, dan flexible extension bar.
Gbr. Kunci
Shok dan penampangnya
Gbr. Speed
Handle dan Ratchet Handle
Gbr. Sliding
Handle, L Handle dan model-model penyambung
5.
Kunci L (Allen Spanner)
Kunci L digunakan untuk membuka/mengencangkan baut yang kepala
bautnya menjorok kedalam.Penampangnya berbentuk segi 6(hexagonal) dari
tangkai hingga ujung. Beberapa kunci L yang mempunyai handle dari karet untuk
ukuran yang besar (diatas 20mm).

Gbr.
Kunci L
6.
KUNCI
INGGRIS (Adjustable wrench)
Kunci Inggris digunakan untuk membuka/mengencangkan kepala
baut/mur yang ukurannya dapat diubah sesuai dengan limit maksimumnya. Kunci
Inggris mempunyai sudut 15 derajat terhadap pegangannya dengan ukuran
lebar mulut antara 13 mm – 35 mm. Ada juga yang bersudut 45 derajat
terhadap pegangannya dengan ukuran lebar mulut antara 26 mm – 83 mm.
Cara penggunaannya dengan cara memutarkan penyetel rahang,
sementara mulut kunci ditempatkan pada kepla baut/mur, dan mulut kunci disetel
sesuai ukuran baut/mur.
Gbr. Kunci
Inggris
7.
KUNCI
RODA (Wheel nuts and bolts wrench)
Kunci roda digunakan untuk melepas dan mengganti mur roda
pada kendaraan bermotor. Kunci roda terbuat dari baja dimana
ujung-ujungnya mempunyai kepala soket segi 6.
Jenis kunci roda sebagian besar mempunyai 4 jari-jari
kemudian disatukan membentuk palang/silang pada ujung luar masing-masing batang
terdapat soket yang berbeda ukurannya. Ukuran kunci roda pada umumnya 19 mm dan
21 mm atau 3/4 inch dan 13/16 inch.
Fungsi kunci roda pada umumnya
adalah;
1.
Membuka baut dan tutup hub roda.
2. Membuka baut, membuka dan menempatkan kembali tutup roda.
Gb.
Kunci roda palang/silang
Gb. Kunci roda lurus
8.
OBENG (Screw
driver)
Obeng dalam satuan set dalam ukuran dan bentuk penggerak
yang berbeda, panjag, pendek, sangat pendek (buntung). Obeng terdiri dari
batang yang terbuat dari baja keras berkualitas tinggi dengan satu mata pada
satu ujungnya dan gagang terbuat dari plastik/kayu yang dicetak pada batangnya.
Obeng digunakan untuk melepas/memasang sekrup dari
komponen-komponen kendaraan bermotor seperti pada; lampu kepala, pelindung
radiator, dan untuk melepas pengikat seperti sekrup-sekrup kotak yang mempunyai
momen pengencangan relatif rendah. Obeng juga dapat digunakan untuk mencongkel
cetakan dan menekan/mendorong seperti pada pemasangan pengahpus kaca.
Ada 3 jenis obeng yaitu obeng biasa,
obeng offset, dan obeng tumbuk (obeng ketok).
a. Obeng Biasa
Obeng biasa terdiri dari tangkai dan bilah obeng. Obeng
biasa digunakan untuk mengendorkan/mengencangkan sekrup atau baut sesuai
ukurannya.
b. Obeng Offset
Obeng offset berbentuk seperti huruf “S”. berfungsi untuk
mengencangkan baut dengan kepala beralur atau sekrup yang letaknya tidak dapat
dijangkau dengan oleh jenis obeng biasa.
c. Obeng Ketok
Obeng
ketok berfungsi untuk mengeraskan/mengendorkan baut kepala yang beralur atau
sekrup yang momen pengencangannya relatif lebih tinggi. Obeng ini terdiri dari
tangkai dan bilah yang dapat dilepas. Bila digunakan, pilihlah bilah obeng
ketok yang sesuai dengan ukuran dan bentuk sekrup atau bautnya.
Cara penggunaannya:
Cara menggunakan obeng ketok dengan cara memukul ujung bodi
obeng dengan palu sambil tangkai obeng ketok diputar sehingga blade memutar
obeng ke kanan atau ke kiri (mengeraskan/mengendorkan).



Gbr. Obeng Biasa Gbr. Obeng Offset Gbr. Obeng
Ketok
9.
Kunci Pipa
Kunci
pipa digunakan untuk melapas dan memasang pipa dengan sambungan ulir atau
memgang benda silindris lainnya. Konstruksinya hampir sama dengan kunci inggris, mempunyai
rahang diam dan rahang geser serta ulir penyetel. Pada bagian tangkainya terdapat baut pengatur kedudukan rahang.

Gbr. Kunci Pipa
10. Kunci
Bintang
Berfungsi
untuk membuka dan melepas baut/sekrup dengan kepala berbentuk bintang. Kunci bintang berbentuk L
dengan penampang kepala berbentuk bintang untuk memutar baut berkepala socket
bintang. Ada juga kunci ring bintang untuk memutar baut/mur yang berpenampang
bintang.


Gbr.
Kunci bintang L Gbr. Kunci
ring bintang
11. Kunci
Momen (Torque Wrench)
Kunci momen berfungsi untuk
mengencangkan mur atau baut sesuai dengan ukuran kekencangan tertentu.
Pada kunci momen bagian ujungnya
bisa dipasang kunci soket sesuai dengan ukuran mur atau baut yang akan
dikencangkan. Sedangkan pada ujung yang lain (dekat dengan handle kunci momen)
terdapat jarum penunjuk dan angka-angka yang menunjukkan nilai kekencangan dari
mur atau baut yang dikencangkan. Jarum akan bergerak sesuai dengan kekencangan
yang diberikan.

Kunci momen bisa untuk mempermudah dalam menyamakan nilai kekencangan mur atau baut, sehingga kebengkokan pada suatu bagian karena nilai kekencangan yang berbeda-beda dapat dihindari. Kunci moment juga berfungsi untuk mengukur torsi pada suatu ikatan baut/mur.
Gbr. Kunci momen
12. Tackle
Takel
adalah alat pengangkat, yang terdiri dari gelang-gelang(shackle), alat
sangkutan pengait yang bebas berputar (swivel), pengait (hooks), kawat
penggantung (sling), baut bercincin(eyebolt), rantai dan pengait khusus
(fitting) yang digunakan untuk mengangkat dan setiap penjepit yang digunakan
untuk mengamankan kawat. Tackle berfungsi untuk mengangkat atau memindahkan
beban yang berat hingga mencapai 5 ton.


Gbr. Tackle
13. Tracker
Tracker atau puller dikenal sebagai kunci khusus untuk
mengendurkan atau mengencangkan momen dari sejumlah komponen kendaraan yang
tidak dapat dijangkau dengan kunci biasa. Oleh karenanya tracker sengaja
didesain khusus untuk kebutuhan spesial. Salah satu kegunaannya adalah untuk melepaskan
bearing ataupun magnet dari dudukannya.
![]() |
|||
![]() |
|||
Gbr. Tracker
14. Tang
Scrab
Tang Scrab disebut juga tang ragum
karena dapat digunakan untuk mencekam benda dengan kuat. Jenis tang ini
menggunakan prinsip toggle untuk mengunci rahang pada posisi menjepit. Dengan
merubah sekrup setelan (sekrup adjuster), maka pembuka rahang dari tang ini
dapat disetel untuk ukuran berbeda. Penyetelan sekrup adjuster harus
disesuaikan dengan ketebalan dan kekuatan benda kerja agar pencekaman tidak
meusak benda. Untuk melepas benda, hanya dengan menekan toggle pada handle dan
rahang pencekam akan terbuka..
Tang ini dapat digunakan untuk
mengendorkan atau melepas mur atau baut yang kepalanya sudah rusak.

Gbr. Tang Scrab
KERUSAKAN YANG SERING TERJADI PADA
KUNCI
Kerusakan
yang terjadi pada kunci biasanya diakibatkan karena dua hal, yaitu:
a. Kerusakan akibat pemakaian
Pemakaian kunci yang tidak sesuai
prosedur atau SOP dapat menyebabkan:
• Rahang aus
• Rahang patah
• Handle patah
• Lepasnya komponen – komponen kunci
b.Kerusakan akibat penyimpanan
• Penyok
• Bengkok
• Karat
PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KUNCI
Agar
kunci yang kita gunakan tidak cepat rusak, maka ada beberapa hal yang harus
diperhatikan, yaitu:
a. Gunakan kunci sesuai fungsi dan
kapasitasnya (sesuai SOP)
b. Periksa kondisi kunci sebelum,
selama, dan setelah digunakan
c. Penempatan kunci harus diklasifikasi
menurut jenisnya
d. Jangan gunakan kunci untuk memukul
e. Lakukan inventaris secara rutin
f.
Bersihkan
kunci dari oli, gemuk dan kotoran setelah digunakan
g. Jangan letakkan kunci di tempat yang
berpotensi dapat mengakibatkan kerusakan
h. Jangan meletakkan kunci dengan cara
dilempar